Beberapa tim dapat menyodok posisi Milan bila mereka menang dalam pertandingan Minggu, tetapi naiknya klub itu ke puncak merupakan sinyal bagi tim lain tentang ketatnya persaingan pada awal musim ini.
Pada laga itu, Milan pun harus mawas diri terlebih dengan kecilnya kemenangan mereka sementara Zlatan Ibrahimovic gagal menyelesaikan banyak peluang bagus yang dimilikinya.
Bagi Parma, kekalahan itu amat menyakitkan dan kini mereka tergantung di atas zona degradasi dengan beda selisih gol dalam tiga tim terbawah.
Milan memperlihatkan kelas permainan mereka dan Ibrahimovic sempat tidak terjaga dalam kotak penalti, tetapi tendangannya merelebar dari tiang gawang.
Parma, yang sebenarnya jarang terancam, memiliki peluang bagus pada menit ke-12, ketika Angelo mendapat bola dan meneruskannya kepada mantan striker Milan, Hernan Crespo, tetapi ia mendapat tekanan dari Alessandro Nesta, sehingga gagal menjadi pemain target untuk Parma.
Milan kembali melakukan serangan dan Ibrahimovic bekerja sama membangun serangan dengan Clarence Seedorf, tetapi bola kirimannya terlalu jauh dari Antonio Mirante.
Tim tamu baru dapat menembus gawang lawan pada menit ke-25 ketika Pirlo mendapat ruang untuk menembak dengan tepat dari jarak sekitar 25 meter dan bola menusuk pojok gawang.
Tim tujuh kali juara Eropa itu seperti menemukan bentuk irama permainan dan Ronaldinho menciptakan dua peluang, pertama ketika membagi bola kepada Ibrahimovic, tetapi Mirante menahan tembakannya dan usaha sama dilakukan kepada Robinho, tetapi yang terakhir ini kurang keras tendangannya.
Pada laga lain, Udinese mengalami kemenangan pertama dalam enam usaha mereka musim ini, ketika Mehdi Benatia dalam "injury time" mencetak gol tunggal untuk kemenangan 1-0 timnya di Cesena tetapi Udinese tetap berada di urutan bawah.(*)
AFP/A008/C003
Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
