Pangkalpinang (ANTARA News) - Harga ternak qurban di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) merangkak naik seiring meningkatnya permintaan menjelang perayaan Idul Adha 1431 Hijriah.

"Harga hewan qurban seperti sapi dan kambing naik karena harga hewan qurban itu naik di daerah asal hewan itu," ujar Sarman, pengusaha hewan qurban di Pangkalpinang, Minggu.

"Harga sapi dan kambing qurban naik karena pemilik ternak di Madura dan Lombok mulai menaikkan harga seiring meningkatnya permintaan dan pesanan pengusaha ternak qurban di Bangka Belitung," tambahnya.

Ia menjelaskan, harga sapi potong naik hingga lima persen dari harga normal. Harga sapi ukuran besar Rp25 juta per ekor kini naik menjadi Rp27 juta per ekor.

Harga sapi ukuran sedang naik menjadi Rp18 juta per ekor dari harga sebelumnya Rp16 juta per ekor dan harga sapi ukuran kecil naik Rp10 juta per ekor dari harga sebelumnya Rp8 juta per ekor.

Demikian juga, harga kambing qurban ukuran besar naik menjadi Rp3 juta per ekor dari harga sebelumnya Rp2,5 juta per ekor.

"Harga sapi dan kambing di Pangkalpinang cukup tinggi juga dipengaruhi biaya angkutan kapal dari Madura ke Bangka Belitung yang cukup tinggi," ujarnya.

Meski begitu dia menilai kenaikan harga itu masih wajar dan memperkirakan harga akan terus naik hingga Idul Adha meski pasokan lancar dan persediaan mencukupi.

"Biasanya harga hewan qurban akan terus naik karena permintaan masyarakat dan kenaikan itu dipengaruhi biaya makan dan perawatan hewan ternak selama di peternakan yang cukup tinggi," katanya. (*)

ANT/A035/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010