Seoul (ANTARA News) - Korea Utara dan Komando PBB yang dipimpin Amerika Serikat, Selasa gagal mencapai persetujuan mengenai penyelenggaraan perundingan tingkat perwira tinggi menyangkut tenggelamnya sebuah kapal perang Korea Selatan.

Pertemuan Selasa, ke enam sejak Juni, diselenggarakan di daerah keamanan bersama yang terletak di perbatasan antar Korea di Panmunjom untuk membicarakan agenda dan rincian lain bagi kemungkinan perundingan tingkat jendral mengenai insiden tenggelamnya kapal perang Korea Selatan (Korsel) itu.

Korsel dan Amerika Serikat, mengutip hasil pemeriksaan multinasional, menuduh Korut mentorpedo kapal perang itu Maret yang menewaskan 46 prajurit. Korut membantah terlibat dalam insiden itu.

"Dalam pertemuan hari ini, masing-masing pihak mengutarakan sikap-sikapnya... Kedua pihak sepakat untuk melakukan perundingan lagi," kata seorang juru bicara Komando PBB itu kepada AFP setelah berakhirnya pertemuan tingkat kolonel itu.

Korut menuntut hak untuk mengirim satu tim tingkat tinggi ke Korsel untuk memeriksa bukti tuduhan mentorpedo kapal itu, termasuk bagian sebuah torpedo Korut yang diambil dari dasar laut.

Korsel menolak permintaan itu dan mengatakan Komando PBB harus menangani kasus itu seperti pelanggaran serius gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea tahun 1950-1953.

Perundingan-perundingan di Panmunjom itu bertujuan untuk mempersiapkan diskusi-diskusi antara para jenderal dari kedua pihak. Perudingan tingkat jendral digunakan sebagai satu usaha meredakan ketegangan lintas perbatasan sejak diselenggarakan pertama tahun 1998.

Komando PBB dipimpin jenderal AS yang memimpin 28.500 tentara AS yang digelar di Korsel untuk mengekang aksi Korut.(*)

AFP/H-RN/M043

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010