Pemain berusia 21 tahun itu kelahiran Jerman tapi orang tuanya berasal dari Turki, dan dia memilih bermain untuk negara kelahirannya, dimana dia pertamakali memakai kaos tim Jerman pada Pebruari 2009.
Permainannya yang cemerlang pada Piala Dunia lalu di Afrika Selatan, telah membuat terjadinya transfer senilai jutaan euro ke Real Madrid, dan Ozil mengatakan dirinya tidak memiliki masalah bertanding melawan negara moyangnya itu pada Jumat.
"Ini pertandingan yang sangat spesial, saya menunggu bisa bertanding melawan teman-teman saya," kata Ozil.
"Target saya adalah bisa melangkah ke Kejuraan Eropa," katanya.
Diperkirakan 30.000 pendukung Turki akan datang ke stadion Olympic Berlin.
Ozil yang lancar bicara bahasa Turki bangga terhadap negara moyangnya, namun dia lebih bangga mengenakan kaos putih Jerman.
"Saya lahir dari generasi ketiga di sini, saya tumbuh besar di sini dan merasa sangat mantap," katanya.
"Saya bangga terhadap negara saya, bagi saya tidak ada negara lain yang saya bela," katanya.
Saat kedua tim itu bertanding, keamanan akan ditingkatkan dan Ozil mengatakan Jerman tidak boleh meremehkan Turki.
Turki telah mengalahkan Kazakhstan dan Belgia di Grup A bulan lalu, dan Jerman mengalahkan Belgia di Brussel dan Azerbaijan di kandang.
"Mereka punya teknik bagus dan tim yang kuat, mereka juga punya pelatih bagus Guus Hiddink," kata Ozil.
AFP/A020/T009
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
