Padang (ANTARA News) - PT Freeport Indonesia melakukan penanaman 6000 bibit pohon trembesi, yang juga akan dilakukan di beberapa kawasan di Kota Padang dan di kawasan Taman Raya Bung Hatta, Sumatera Barat.

Secara simbolis penanaman 6000 bibit pohon trembesi itu dilaksanakan oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Armando Mahler, juga didampingi Rektor Universitas Andalas, Musliar Kasim dan Asisten I Pemko Padang, Syafril Basyir, di Kelurahan Koto Tuo Kecamatan Pauah, Kota Padang, Kamis.

"Penanaman 6000 bibit pohon trembesi ini sekaligus mendukung program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan Pemerintah hingga 2013," kata Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Armando Mahler.

Ia menyebutkan, sejak 2006 hingga saat ini PT Freeport Indonesia telah melakukan penanaman pohon untuk penghijauan sebanyak 2,8 juta pohon dari berbagai jenis, terutama di Irian Jaya.

Kepala Departemen Komunikasi PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan dari 6000 bibit itu, rencana penanaman akan dibagi untuk beberapa kawasan di Kota Padang.

Ia menguraikan, 150 bibit trembesi ditanam di sekitar Kelurahan Koto Tuo Kecamatan Pauah, 500 bibit sepanjang jalan Pasar Baru menuju pintu gerbang Universitas Andalas, 1000 bibit di tepi Pantai Pasir Jambak, 2000 bibit di area Unversitas Andalas.

"2300 akan ditanam di Taman Raya Bung Hatta," tambahnya.

Terkait penanaman bibit pohon trembesi itu, Rektor Unversitas Andalas, Musliar Kasim, sangat menyembut baik.

"Kegiatan penanaman bibit pohon trembesi yang dimotori PT Freeport Indonesia sangat membantu dalam menurunkan jumlah CO2 hingga 28,5 ton setiap tahunnya," katanya.

Ia menambahkan, selain membantu menurunkan CO2 di Kota Padang, penanaman bibit trembesi tersebut juga membantu program green campus (penghijauan kampus) yang dilakukan Unand yang memiliki kawasan kampus seluas 500 hektar itu. Sejak 2006 hingga kini, kata Musliar, Unand telah menanam sebanyak 50 ribu pohon demi mensukseskan program penanaman satu miliar pohon yang dicanangkan Pemerintah hingga 2013.

Walikota Padang, melalui Asisten I Pemko Padang, Syafril Basyir, juga menyambut baik program penanaman pohon yang dilakukan PT Freeport Indonesia di Kota Padang itu.

"Pemko Padang sangat terbantu dengan penanaman bibit trembesi ini, selain membantu program penghijauan kota, penanaman bibit pohon trembesi juga mengantisipasi bertambahnya titik rawan bencana di Padang akibat kerusakan hutan di Padang yang telah mencapai tahap mengkhawatirkan," katanya.

Akibat kerusakan hutan di Padang, kata Syafril, 52 persen kawasan hutan di Kota Padang tergolong dalam kondisi rawan bencana.

Ia menyampaikan harapan dari Pemko Padang, sekaitan dengan manfaat besar yang diperoleh dari program penghijauan itu, agar PT Freeport Indonesia melanjutkan program penghijauan pada kawasan lainnya di Kota Padang.  (ANT-143/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010