Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan, Golkar tidak menafikan kemungkinan pemungutan suara atau voting dalam penetapan dan persetujuan calon Kapolri Komjen Timur Pradopo.

"Hal yang dilupakan saat ini soal jati diri bangsa, yakni kemauan gotong royong dan musyawarah. Meskipun bila tidak tercapai kesepakatan Golkar tak menafikan voting," kata Aburizal Bakrie pada "Forum Konsultasi Kader PG di Eksekutif dengan DPP" di Jakarta, Sabtu.

Forum konsultasi diikuti 11 gubernur, sembilan wakil gubernur, 155 bupati, 105 wakil bupati 105 serta 273 orang DPP 273 dan 108 anggota Fraksi Partai Golkar.

Aburizal mengatakan, Golkar akan membebaskan kadernya di Komisi III DPR untuk menanyakan berbagai hal yang perlu dalam uji kelayakan dan kepatutan nanti.

Dia sendiri menganggap calon Kapolri yang diajukan Presiden Yudhoyono memiliki kemampuan.

Beberapa pengamat menyoroti mekanisme pencalonan Komjen Timur Pradopo yang dinilai sangat dipaksakan., khususnya menyangkut syarat kepangkatan di mana begitu cepatnya Timur naik pangkat dari bintang dua ke bintang tiga dan kemudian dipromosikan calon Kapolri atau bintang empat.

Komisi III akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk menentukan persetujuannya.

Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri akan pensiun pada 10 Oktober 2010 sehingga posisi Kapolri harus segera diganti. (*)

J004/S023/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010