Buton, Sultra (ANTARA News) - Warga Kecamatan Talaga Raya, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, menjadi korban banjir bandang di Wasior, Papua Barat. Tokoh masyarakat Talaga Raya H Basran, di Buton, Sabtu, mengatakan sekitar 100 orang lebih warga Talaga yang tinggal di Wasior ikut menjadi korban banjir bandang.

"Ratusan orang itu kini tinggal di pengungsian, tiga orang dinyatakan tewas dan lima orang lainnya masih hilang. Ini hasil komunikasi kami dengan keluarga yang tinggal di sana," katanya.

Ia mengatakan, banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan duka bagi warga Kecamatan Talaga. Kebanyakan warga Talaga Raya mencari penghasilan di kota itu.

"Kondisi ini menggugah warga Talaga di Kabupaten Buton untuk membantu saudaranya dengan mengumpulkan dana," katanya.

Basran menambahkan, mereka mengumpulkan dana yang dimotori Kapolsek Talaga Raya Ipda Bahtiar berkordinasi dengan unsur muspika lainnya.

"Warga menggalang dana dengan melibatkan tokoh masyarakat seperti kepala desa dan kepala lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, dana yang terkumpul dari warga Talaga mencapai Rp 7.213.500, dana itu akan dikirimkan ke rekening salah satu tokoh masyarakat Talaga di Wasior," katanya.

Ia menambahkan, untuk membantu warga Talaga di Wasior, seluruh warga Talaga di Kota Baubau dan Buton akan berkordinasi bersama membantu warga Talaga di Wasior.

"Kita akan rapat dengan masyarakat Talaga di Baubau termasuk tokoh masyarakat hingga mahasiswa untuk mengambil langkah cepat membantu masyarakat Talaga yang terkena bencana," katanya.(*)
(ANT-075/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010