Jayapura (ANTARA News) - Pesta demokrasi memilih wali Kota Jayapura, terpaksa tidak bisa diikuti sebagaian masyarakat di Distrik Abepura, karena tidak terdata dan diberi undangan.

Pantauan ANTARA di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Jalan Sekolah Kelurahan Kota Baru Distrik Abepura,terdapat 142 surat suara yang tidak terpakai.

"Saya ini penduduk yang sudah lama tinggal di daerah Abepuram tetapi kenapa tidak mendapat undangan untuk melakukan pencoblosan," ujar Mama Epa, warga Abepura, di Abepura, Kota Jayapura, Senin.

Kalau pemilihan lalu, kata dia, dirinya ikut, tetapi kenapa sekarang justru tidak ada nama.

"Sebab itu, perlu ada kejelasan dan evaluasi terhadap pemilihan wali Kota Jayapura saat ini," pesannya.

Senada dengan itu, Ibu Yohana, warga Masyarakat kelurahan Kota baru, menuturkan tidak memilih karena tidak diberikan surat suara atau undangan untuk mencoblos.

"Saya tidak ikut memilih karena kita tidak diberikan undangan untuk mencoblos, dan bukan saya saja ini semua ini tetangga saya sambil menunjuk ke arah rumah mereka masing-masing," katanya.

Demikian pula di beberapa TPS di sekitar padang bulan, Abepura, juga mengalami hal yang sama, sebagian warga yang datang terpaksa hanya bisa menyaksikan pesta demokrasi tersebut tanpa menggunakan haknya sebagai warga Negara untuk memilih.

Hingga kini untuk perhitungan total surat suara masih tersimpan di kantor Distrik Abepura dan di jaga aparat keamanan, sehingga direncanakan akan di hitung pada Selasa besok (12/10), setelah semua surat suara terkumpul dari TPS yang belum masuk. (ANT-186/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010