Padang (ANTARA News) - Ratusan warga Kota Padang, Sumatera Barat, terpaksa mengungsi ke tempat yang aman akibat banjir yang melanda beberapa kawasan di kota itu, Rabu (13/10) dini hari.

Dari Pemantuan ANTARA terlihat ratusan rumah yang berada di beberapa lokasi Kota Padang, seperti daerah Purus, Parak Buruak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang terendam banjir, mengakibatkan ratusan warga terpaksa diungsikan ke tempat yang aman.

"Rumah yang ada di daerah Purus, Kecamatan Padang Barat sudah tergenang hingga mencapai 1 meter hingga dua meter, kami memilih untuk mengungsi bersama warga lainnya agar lebih aman," katanya.

Menurutnya, hujan lebat yang menguyur Kota Padang pada Selasa (12/10) sejak pukul 14.00 WIB hingga Rabu (12/10) dini hari, rumah warga di daerah Purus Kecamatan Koto Tangah, terendam banjir.

"Warga takut akibat banjir yang sudah merendam ratusan perumahan di daerah Purus, diungsikan tempat yang aman," katanya.

Dia menambahkan, pihak Tim pertolongan dan pencarian (SAR) sudah datang untuk memberikan pertolongan kepada warga di sekitar dengan mendirikan tenda-tenda darurat untuk pengungsian.

"Disamping itu kami juga sudah menyiagakan personil untuk memberikan pertolongan bagi warga rumah terkena banjir besar yang melanda warga Kota Padang, serta dengan peralatan yang lengkap," katanya.

Dia mengatakan, ada beberapa titik rawan banjir, serta rawan longsor, yang harus diwaspadai warga Kota Padang, ketika hujan lebat mengguyur.

Daerah rawan banjir yakni Simpang Kamlumpang, By-Pass Air Pacah depan terminal Regional Bingkuang (TRB), Perumahan Dadok Rawang Padang Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah, daerah Maransi di Kelurahan Air Pacah, Rumah Potong Lubuk Buaya dan daerah Ampang Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Untuk rawan longsor mungkin akan terjadi jika hujan lebat, yakni jalan Padang-Solok, daerah Mata Air, serta beberapa tempat lain," kata Dedi Hanidal.

Dia menambahkan, sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Padang juga tergenang banjir akibat hujan lebat yang tak kunjung reda sejak Selasa (12/10) hingga Rabu (13/10) dini hari.

"Saat ini belum ada laporan rumah warga yang rusak berat, serta korban jiwa akibat banjir yang melanda di sejumlah daerah yang ada di Kota Padang,"katanya.

Dia mengimbau, bagi warga Kota Padang yang ingin berpergian keluar kota, jangan dilakukan pada malam hari karena sangat berbahaya terkait dengan banyaknya genangan di jalan dan penerangan jalan yang terbatas. (ANT-031/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010