Surabaya (ANTARA News) - PT Telkom Flexi area Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara menggandeng PT Rajawali Megah Vision, dalam penggarapan film dokumenter berjudul "Bendera Sobek" yang dijadwalkan beredar pada 2011.

Nota kesepahamam pembuatan film tersebut ditandatangani "General Manager" Telkom Flexi area Jatim, Bali dan Nusra Suparwiyanto dan Direktur PT RMV Puji Adi Andaya, dengan disaksikan "Deputy General Manager" Telkom Flexi Iskriono Windiarjanto di Surabaya, Rabu.

Lingkup kerja sama berbentuk joint selling tersebut, meliputi proses audisi atau casting pemain hingga penggarapan film yang diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan.

"Kerja sama dengan RMV ini merupakan win-win partnership dan kami memilih RMV karena mereka sudah memiliki visi yang sama dengan Telkom Flexi," tutur Suparwiyanto.

Kesamaan visi itu, lanjut Suparwiyanto, terlihat dengan adanya keinginan kedua belah pihak untuk lebih memanjakan pelanggan pada masa mendatang, yakni melalui validasi data peserta audisi yang akan memudahkan Flexi dalam mengatur preferensi pelanggan.

Ia memperkirakan peserta audisi film "Bendera Sobek" yang disutradarai Dwi Ilalang itu, bisa mencapai satu juta orang.

"Secara otomatis peserta audisi akan menjadi pelanggan baru Flexi di area Jawa Timur. Peserta audisi juga telah mendapat jaminan asuransi selama proses produksi berlangsung," tutur Suparwiyanto.

Ia menambahkan, program pembuatan film ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang dilakukan Telkom Flexi dengan menggarap konten lokal dengan membidik segmen komunitas.

Sutradara film "Bendera Sobek" Dwi Ilalang, mengemukakan penggarapan film berdurasi sekitar dua jam itu dijadwalkan selesai pada Mei 2011 dengan lokasi penggambilan gambar di Surabaya dan beberapa daerah di Jatim.

"Pemeran film ini kami seleksi dari hasil audisi yang mendaftar melalui fasilitas yang disediakan Flexi," katanya seraya menambahkan pembuatan film menghabiskan dana sekitar Rp8 miliar.
(D010/B010)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010