Lebak (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lebak, Provinsi Banten, mengejar dua pelaku yang diduga aktor pembakaran gerbong kereta api yang tengah parkir di Stasiun Rangkasbitung.

"Kami hingga kini masih mengejar kedua tersangka pembakaran gerbong kereta api (KA)," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lebak Ajun Komisaris Besar Widoni Fedri, Rabu.

Widoni mengatakan kedua tersangka tersebut diduga sebagai aktor pembakaran puluhan gerbong kereta api seperti hasil pemeriksaan teman pelaku berinisial EK yang terlebih dahulu ditangkap petugas.

Pelaku kini menjalani pemeriksaan untuk mengungkap kasus kebakaran tersebut.

Selama ini, katanya, polisi belum mengetahui motif pembakaran gerbong-gerbong kereta api yang di parkir di Stasiun Rangkasbitung.

Menurut dia, pelaku yang belum tertangkap, yakni RO dan DP dan petugas terus memburu kedua tersangka itu. Namun, pelaku yang sudah ditangkap, EK, kini terus mengelak.

Kebakaran gerbong kereta api itu sengaja dibakar karena hasil laporan Puslabfor Mabes Polri teridentifikasikan ada tiga titik api, yaitu di jalur 3, 4, 6, serta ditemukan arang dan bahan bakar bensin, sedangkan pada jalur 5 tidak ditemukan titik api.

"Dari aksi pembakaran itu tercatat 24 gerbong hangus terbakar dan kondisinya rusak total," katanya.

Dia menyebutkan, pemeriksaan saksi yang dimintai keterangan sebanyak 19 orang, dan akhirnya polisi menetapkan tiga pelaku. Ketiga pelaku, yakni EK, RO, dan DP, namun EK berhasil ditangkap tadi malam, sementara RO dan DP masih buron.

"Mudah-mudahan kedua tersangka segera bisa tertangkap. Semua tersangka adalah warga Rangkasbitung dan belum diketahui motif pembakaran," katanya.

Para pelaku pembakaran kereta beraktivitas sehari-hari di Stasiun Rangkasbitung dan di antaranya ada tersangka berprofesi sebagai pencopet.

"Saya minta kedua pelaku itu sebaiknya menyerahkan diri kepada pihak berwajib," katanya.(*)
(U.KR-MSR/B015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010