Baghdad (ANTARA News/AFP) - Seorang imam Syiah tewas dan 28 orang lainnya terluka Rabu, di antara mereka tujuh peziarah Iran dan sembilan polisi, dalam beberapa serangan yang dilakukan di Irak.

Sejumlah pria bersenjata tak dikenal yang naik sebuah taksi telah membunuh seorang ulama Syiah di distrik Orphalie di Baghdad tengah, kata seorang pejabat kementerian dalan negeri.

Di kota Al-Muqdadiyah, di timurlaut ibukota Irak, Baghdad, sebuah bom buatan sendiri untuk menyerang para peziarah yang baru pulang dari tempat-tempat suci Syiah di Irak melukai tujuh warga Iran -- dua wanita dan lima pria, tambah seorang pejabat keamanan.

Tiga penjaga Irak yang melindungi konvoi jemaah itu juga terluka dalam ledakan tersebut.

Sekitar 1.500 peziarah Iran mengunjungi Irak tiap hari.

Secara terpisah, 18 orang, polisi dan warga sipil, terluka dalam serangan lainnya di Baghdad, menurut kementerian dalam negeri.

Empat bom rakitan sendiri yang meledak dalam ledakan-ledakan terkoordinasikan telah melukai empat polisi dan lima orang lainnya di Yarmuk, di barat ibukota, dan lima polisi di Lapangan Al-Wathaq Baghdad.

Juga, sebuah "bom lengket" yang dilekatkan ke sebuah kendaraan melukai dua penumpang dan dua orang yang lewat di dekat lapangan itu.

Kekerasan di Irak telah menurun secara dramatis sejak mencapai puncaknya pada 2006 dan 2007, tapi korban dari aksi gerilyawan dan militer tetap merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010