Jakarta (ANTARA News) - Kepala Seksi Sistim Informasi Sudin Kominfomas Jakarta Pusat, Ridho Bahar, menyatakan pemerintah koda Jakarta Pusat telah menyediakan Rp1,7 miliar untuk pemasangan delapan kamera closed-circuit television (CCTV) di Taman Monumen Nasional (Monas).

"Anggarannya sudah turun, proyek siap dilaksanakan dan awal Desember, sudah harus terpasang," kata Ridho Bahar, Jumat.

CCTV di kawasan Monas akan membantu ketertiban, keamanan dan kebersihan kawasan di sekitar situ terjaga.

"Kita maunya delapan kamera itu sudah cukup memadai untuk mendeteksi seluruh permasalahan yang terjadi di sana, kalau ternyata tidak maksimal, akan kita maksimal-maksimalkan," jelas Ridho.

Tahapan pemasangan siap dimulai, diawali dengan pertemuan antara Sudin Kominformas Jakpus selaku kuasa pengelola anggaran, dengan Direktur PT Harapan Mulia Karya selaku pemenang anggaran.

Setelah itu, menentukan titik pemasangan tiang penyangga yang kemungkinan di empat sudut terluar Taman Monas.

"Kameranya bisa memutar ke segala arah. Tidak hanya itu, view antara kamera satu dengan lainnya bisa terlihat, tujuannya untuk menjaga keamanan kamera tersebut dari tangan-tangan jahil," terang Ridho.

Kamera tersebut tambah Ridho juga akan dilengkapi oleh alat pengerang suara, agar bisa langsung memberikan peringatan atau tindakan lain yang bisa menimbulkan efek jera bagi pelaku pelanggaran.

"Kalau ketangkap basah oleh CCTV tengah nodong, atau melakukan tindakan asusila bisa kita datangkan polisi atau Satpol PP," ancam Ridho.

Ruang monitoring berada di Sudin Kominfomas Jakpus dan Crisis Center. (*)
ANT/AR09

Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010