Kepala BPTP Babel, Agus Hermawan di Pangkalpinang, Senin menyatakan, minat petani bertenak sapi cukup tinggi dan mampu mengurangi ketergantungan pasokan sapi dari luar provinsi.
"Kita optimistis, pada 2014 Babel mampu menjadi daerah swasembada daging dan mengurangi ketergantungan daging dari luar seiring perkembangan dan minat petani beternak sapi cukup tinggi," ujarnya.
Ia mengatakan, potensi pengembangan ternak sapi potong sangat besar dan sangat strategis, dengan mengembangkan teknologi pembibitan sapi potong yang dilakukan di tingkat petani dengan pengembangan ternak sapi terpadu di Kabupaten Bangka Tengah dan Bangka Selatan.
"Peternakan dan pengemukan sapi Bali pada petani cukup berhasil dan setiap kepala keluarga telah hasil mengembangkan tiga hingga empat ekor sapi selama lima tahun terakhir," ujarnya.
Menurut dia, peluang pengembangan peternakan sapi di Babel cukup menjanjikan yang didukung ketersediaan makanan sapi dan areal yang cukup luas.
Selain itu, peternakan sapi cukup membantu petani dalam mengelola pertanian dengan memanfaatkan tenaga dan kotoran sapi dalam meningkatkan hasil pertanian.
"Berkembangnya pertenakan sapi akan mensejahterakan petani disamping sapi bisa bernilai ekonomi yang tinggi dan juga kotoran sapi dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanah pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Ia menjelaskan, keberhasilan petani mengembangkan perternakan sapi tersebut didukung komunikasi dan integrasi kegiatan, khususnya antara lembaga penelitian sebagai sumber teknologi, lembaga penyuluhan sebagai penyampai teknologi kepada petani.
Serta dinas teknis lingkup pertanian sebagai penyandang program, pengusaha swasta dan petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, didukung oleh unsur perencanaan dan komitmen dari penentu kebijakan.
"Kita siap memberikan penyuluhan dan pengunaan teknologi kepada petani dalam mengembangkan peternakan sapi menuju swasembada daging di Babel," ujarnya. (ANT-040/K004)
Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
