Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Golkar Agun Gunanjar Sudarsa menyatakan, partainya tak perlu keluar dari sekretariat gabungan partai politik pendukung pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Partai Golkar bisa manfaatkan Sekretariat Gabungan (Setgab) untuk kebesaran dan kejayaan Golkar. Jadi tak perlu keluar," kata Agun di Gedung DPR, Jakarta, Selasa.

Bahkan, kata dia, Golkar lebih nyaman berada di Setgab karena dengan tetap berada di Setgab, Golkar memiliki ruang gerak yang lebih leluasa untuk mengembangkan diri untuk Pemilu 2014

"Golkar lebih `enjoy` ada di Setgab tapi tidak mengingkari koalisi yang dibangun," ujar anggota Komisi II DPR RI itu.

Ia beralasan, bila kebijakan Setgab untuk kepentingan bangsa dan negara bisa bermanfaat untuk rakyat, akan berdampak positif bagi Golkar karena Ketua Harian Setgab adalah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

"Tapi bila kebijakan yang dihasilkan Setgab tidak bisa diterima dan tidak untuk kepentingan masyarakat, Golkar akan mengkritik kebijakan tersebut. Dari kritikan Golkar itu, masyarakat akan mengetahui bagaimana Golkar," kata Agun.

Ia menjelaskan, koalisi yang ada sekarang ini tentunya beda dengan koalisi di mana Presiden Yudhoyono berpasangan dengan Jusuf Kalla.

"Kalau dulu, Golkar tidak bisa menyampaikan kritikan terhadap kebijakan pemerintah karena ada Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden. Tapi sekarang, Golkar bebas menyampaikan kritikan bila ada kebijakan yang tidak sesuai," kata Agun.(*)

ANT/A041

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010