Pekanbaru (ANTARA News) - Kabut asap dari kebakaran lahan yang mulai menyelimuti sebagian wilayah di Riau belum mengganggu perjalanan calon haji menuju embarkasi Batam.

"Sejauh ini belum mengganggu perjalanan baik laut maupun udara. Tadi pagi kloter yang berasal dari Bengkalis, Dumai dan Rokan Hilir menuju Batam belum ada masalah yang disebabkan kabut asap," ujar Pgs Kepala Bidang Haji, Wakaf, dan Zakat Drs H Mahyudin MA di Pekanbaru, Selasa.

Ia menyebutkan memang sebagian wilayah di Bengkalis dan Dumai mulai diselimuti kabut asap. Namun sejauh ini, belum mengganggu jarak pandang kendaraan maupun pelayaran. Sedangkan untuk keberangkatan melalui bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, terdapat satu kloter yang berasal dari Kampar dan Bengkalis.

Kepala staf analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Marzuki, mengatakan saat ini terdapat 144 titik api di Riau yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Riau.

"Paling banyak di Rokan Hilir dimana titik api mencapai 43. Baru kemudian Bengkalis sebanyak 25 titik api dan Siak 15 titik api,"jelasnya.

Sedangkan daerah lainnya speerti Rokan Hulu dan Dumai sebanyak 11 titik api, Indragiri Hulir, Indragiri Hulu dan Pelalawan sebanyak 10 titik api, Kampar 5 titik api, Kuantan Singingi 3 titik api dan Pekanbaru satu titik api.

"Untuk jarak pandang belum begitu mempengaruhi dan masih aman dalam berkendara, penerbangan maupun pelayaran," jelas dia.

Airport Duty Manager bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan kabut asap belum berpengaruh terhadap penerbangan.

"Memang kabut asap sudah mulai tampak di Pekanbaru, tapi sejauh ini masih aman untuk penerbangan," ujarnya singkat.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010