Medan (ANTARA News) - Sebuah pesawat penumpang Air Asia yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia, menuju Medan, Sumatera Utara, bannya pecah setibanya di landasan Bandana Polonia Medan, Selasa.

Humas PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, Firdaus, mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.05 waktu setempat dan tidak menelan korban jiwa.

Ia menjelaskan, kronologis pecahnya ban pesawat penerbangan tipe PK-AWX terjadi saat pesawat mendarat di bandara itu dan kemudian secara tiba-tiba bannya pecah.

"Hanya pecah ban saja, sama seperti misalnya ban mobil yang pecah, jadi tidak ada menimbulkan korban jiwa," katanya.

Salah seorang staf keamanan Bandara Polonia Medan mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan QZ 8055 dari Kuala Lumpur itu mengangkut sebanyak 77 penumpang.

"Seluruh penumpang sebanyak 77 orang dan diantaranya dua anak-anak dan satu bayi," katanya.

Ia menjelaskan, ban pesawat yang dikendalikan pilot Haris Permana itu pecah saat mendarat di bandara polonia, tepatnya di depan pemadam kebakaran.

"Ban itu pecah tepat di depan pemadam kebakaran dan yang pecah ban bagian luarnya," katanya.

Pesawat yang mengalami pecah ban itu, katanya, sekarang sedang ditangani tim teknisi guna memperbaiki kondisi ban yang pecah itu.

"Tampaknya tidak ada gangguan penerbangan lainnya akibat peristiwa itu," katanya.

(ANT/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010