Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memastikan refocusing dan realokasi anggaran untuk mendukung penanganan pandemi COVID-19 tidak akan mengganggu kinerja dan program yang sedang dijalankan.
"Realokasi anggaran ini tidak akan menurunkan kinerja jajaran Kementerian ATR/BPN baik dalam melayani masyarakat maupun menyelesaikan program strategis nasional," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATT/BPN Yulia Jaya Nirmawati dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Agust mengatakan belanja yang berpotensi untuk refocusing adalah belanja honorarium, perjalanan dinas, paket rapat, belanja barang dan jasa yang jumlahnya bertahap, bantuan pembangunan gedung yang belum dikontrakkan, pengadaan kendaraan, dan anggaran untuk kegiatan yang belum dikontrakkan yang tidak mungkin akan selesai pada tahun ini," kata Agust Yulian.
Diharapkan dengan adanya refocusing anggaran tahap IV dan penajaman prioritas ini dapat membantu seluruh masyarakat di berbagai sektor.
"Kita selalu berharap yang terbaik dan pandemi ini dapat dilewati, dalam hal ini pemerintah akan terus bekerja keras melindungi masyarakat melalui penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan serta dampak sosial dari pemberlakuan PPKM," kata Agust.
Baca juga: Refocusing, anggaran Ditjen Cipta Karya PUPR 2021 jadi Rp25,89 triliun
Baca juga: PPKM Darurat, Banggar DPR minta anggaran semester II 2021 direfocusing
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021