Zurich (ANTARA News) - Badan sepak bola dunia FIFA Rabu dengan resmi menjatuhkan hukuman menghentikan sementara dua pejabat senior Komite Eksekutif dari Nigeria dan Oceania, yang sedang mendapat sorotan karena skandal pengaturan suara untuk Piala Dunia 2018, demikian diungkapkan salah seorang ofisial.

"Kami harus mengambil keputusan menghukum dua pejabat Komite Eksekutif FIFA... Mereka adalah Amos Adamu dan Reynald Temarii," kata Claudio Sulser, Presiden Komite Etik FIFA, kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari AFP. 

"Keputusan itu dijatuhkan kepada dua anggota komite itu," katanya, setelah mengikuti pertemuan ofisial FIFA, dengan menggarisbawahi bahwa komite akan meneliti lebih lanjut kasus itu bulan depan.

FIFA akan membawa kasus kedua tokoh itu kedalam pertemuan Komite Etik di Zurich, yang akan memeriksa tuduhan kedua orang itu akan menjual suara pada pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018.

Koran Inggris melaporkan Minggu, Adamu dan Temarii, anggota Komite Eksekutif pengambil keputusan FIFA, menawarkan menjual suara mereka pada Piala Dunia 2018, berdasar laporan wartawan yang bertindak sebagai pelobinya.

Sulser mengatakan, keputusan diambil setelah memeriksa catatan dan video koran itu dan melakukan pembicaraan dengan kedua tokoh itu, dan akan dilakukan lagi penelitian mendalam pada November.

"Komite tidak akan memberi toleransi sedikit pun bila terjadi pelanggaran kode etik dalam sepak bola," katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010