Mobil APV yang diduga berisi kawanan pengganggu keamanan tersebut didalamnya ada tujuh orang dengan membawa tiga senjata laras panjang dan satu buah senjata api jenis AK 47.
Masih berdasarkan informasi yang beredar, kelompok bersenjata tersebut diduga menuju daerah Bangli atau hutan di kawasan Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem.
Informasi lainnya menyebutkan, kelompok tersebut di kabarkan menuju wilayah Karangasem.
Keberadaan orang mencurigakan dengan bersenjata lengkap ini tidak pelak membuat aparat keamanan di Karangasem siaga.
Tidak mau kecolongan, gerak orang mencurigakan yang diduga kelompok teroris dan perampok tersebut langsung dibatasi dengan menggelar operasi di beberapa titik strategis.
Operasi dilakukan di pintu masuk menuju Karangasem yakni perbatasan Karangasem dengan Klungkung dan Bangli tepatnya di Kecamatan Rendang, pintu masuk Desa Yeh Malet, Kecamatan Manggis dan Kecamatan Kubu.
Operasi yang melibatkan hampir semua kesatuan di Mapolres Karangasem dipimpin langsung Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan.
Kepala Bagian Bina Mitra Polres Karangasem, AKP Wayan Wirata, saat dikonfirmasi mengaku sudah mendengar mengenai kabar itu. "Kami mendengar kabar ada kawanan bersenjata berkeliaran, tetapi operasi itu bukan untuk itu melainkan hanya bersifat operasi biasa, " katanya.
Tetapi yang pasti, kata Wirata aparat kepolisian tengan gencar-gencarnya membrangus keberadaan teroris maupun kelompok bersenjata yang kerap mengganggu keamanan. " Apapun isu yang muncul apalagi menyangkut keamanan pasti kami sikapi, " jelasnya.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010
