Konferensi tersebut akan dihadiri negara-negara penghasil dan pengimpor jagung sebagai wadah untuk membahas pengembangan jagung serta pertukaran teknologi dan hasil-hasil penelitian mengenai komoditi tersebut.
Wakil Gubernur Gorontalo Tony Uloli mengatakan, daerah tersebut dipilih menjadi tuan rumah karena tak lepas dari keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan jagung hanya dalam sembilan tahun terakhir.
"Dengan event ini, Gorontalo yang memang telah memilih jagung sebagai brandingnya diharapkan bisa lebih maju dan memenuhi kebutuhan pasar internasional," ujarnya, Jumat.
Ia optimis, WMC akan melambungkan nama Gorontalo sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar Indonesia.
Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Pertanian, Food and Agriculture Organization of The United Nations (FAO), Dewan Jagung Nasional, serta para produsen jagung dan pengimpor.(*)
D015/M012/AR09
Pewarta: NON
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
