Berdasarkan pantauan, Jumat (22/10) sore puluhan pohon di sekitar Jalan Citeras-Rangkasbitung- Pandeglang-Bogor tumbang akibat dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang.
Hujan deras sejak pukul 16.25 sampai pukul 17.25 WIB, selain merobohkan pohon juga genteng rumah warga.
"Saya tidak menduga pohon besar dan reklame setinggi tiga meter di Jalan Rangkasbitung-Citeras roboh tidak menimpa pengendara kendaraan," kata Maman (35) warga Rangkasbitung.
Sampai saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat cuaca buruk tersebut.
Ia mengatakan, hujan selama satu jam lebih begitu deras disertai suara petir dan angin kencang, selain merobohkan puluhan pohon juga genteng rumah warga berantakan.
Kecepatan angin diperkirakan mencapai 20 knot atau 20 kilometer perjam.
Namun, hingga kini hujan deras disertai petir tidak menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Tatang (35) petugas Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), Serang, mengingatkan kepada warga Kabupaten Lebak agar mewaspadai terjadi angin puting beliung dan petir.
Selama ini, kata dia, memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan sehingga potensi hujan disertai petir dan tiupan angin kencang akan menimpa warga Kabupaten Lebak.
"Saat ini cuaca hampir setiap sore terjadi hujan deras disertai angin kencang dan petir," katanya.
Menurut dia, saat ini kecepatan angin mencapai 25 knot atau 50 perjam sehingga berpotensi terjadi angin puting beliung.
"Saya minta warga mewaspadai hujan deras disertai angin kencang itu," ujarnya. (*)
(U.KR-MSR/R010/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
