Dali Tahir yang juga Deputy Sekjen PSSI Bidang Hubungan Luar Negeri turut memberikan motivasi dan dorongan kepada Antoni Putra Nugroho dan kawan-kawan yang akan mulai bertanding melawan tuan rumah Uzbekistan pada pertandingan perdana, Minggu (24/10).
"Saya baru tiba di Uzbekistan Jumat pagi. Begitu mendengar Indonesia mendapat kesempatan mencoba lapangan di Pakhtahkor saya sempatkan untuk melihat mereka. Saya bersyukur semua pemain dalam kondisi sehat," kata Dali Tahir seperti disampaikan Bidang Media (Media Officer) Timnas U-16, Asep Saputra.
Pada kejuaraan yang akan berlangsung 24 Oktober-7 November itu Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Tajikistan dan Yordania.
Setelah menghadapi Uzbekistan, selanjutnya tim Merah Putih akan menghadapi Tajikistan (26/10) dan melawan Yordania (26/10).
Empat tim terbaik dari kejuaraan ini akan tampil di Kejuaraan Dunia U-17 pada tahun 2011.
Kedatangan Dali Tahir langsung disambut oleh Manajer Timnas U16 Taufik Dwi Cahyono dan Media Officer Timnas U-16, Asep Saputra.
Pada kesempatan itu, Dali Tahir yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif AFC mengungkapkan kunjungannya merupakan rangkaian dari kunjungan kerja setelah sebelumnya bertugas sebagai Ketua Delegasi AFC untuk turnamen AFC U19 Championship 2010 di Zibo City, China.
Dari China, Dali langsung terbang ke Swiss untuk menghadiri sidang Komite Etik FIFA, di mana Dali Tahir adalah salah satu anggota komitenya.
"Cukup melelahkan, tapi saya senang menjalaninya. Apalagi perlu diketahui, ada tiga turnamen paling penting di AFC saat ini yakni Piala Asia, Piala AFC U-19 dan terakhir AFC U-16 yang menjadi masa depan sepakbola Asia," ujar Dali Tahir yang merupakan ipar mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar ini.
Pada kesempatan itu Dali Tahir menyatakan kepada manajer timnas U-16 bahwa ia akan meminta tim dokter dari AFC untuk membantu kebutuhan medis bagi timnas U-16 selama berada di Uzbekistan mengingat tantangan alam yang cukup ekstrim yakni suhu udara yang dingin. (*)
(ANT-132/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
