Sydney (ANTARA News/AFP) - Bursa saham Singapura sedang bersiap untuk melakukan pengambilalihan bursa saham Australia guna membentuk aliansi senilai 14 miliar dolar (13,8 miliar dolar AS), kata sebuah laporan Sabtu.

Bursa Singapura diperkirakan akan mengumumkan tawaran pengambilalihan 6 miliar dolar untuk operator pasar saham Australian Securities Exchange (ASX) Senin, kata surat kabar Australian tanpa menyebut sumber.

ASX tidak dapat dihubungi Sabtu namun menjelang akhir pekan perusahaan itu meminta dua hari penghentian perdagangan terhadap saham-sahamnya, dengan mengatakan "suatu pihak belakangan ini telah mengaktifkan kembali diskusi dengan ASX mengenai kemungkinan penggabungan bisnis".

"ASX tidak memiliki informasi apapun untuk diungkapkan pada tahap ini namun telah mengamati kenaikan harga saham ASX hari ini," katanya dalam sebuah pernyataan Jumat.

Ikatan antara bursa saham Australia dan Singapura, yang memiliki modal pasar sekitar 6,1 miliar dolar AS dan 7,9 miliar dolar AS berturut-turut, akan membutuhkan persetujuan pemerintah.

Namun merger antara bursa Australia dan Singapura akan sejalan dengan tren global menuju konsolidasi antar bursa, kata mantan CEO Merrill Lynch Australia Greg Bundy kepada The Australian.

"Singapura dan Australia merupakan bursa paling progresif dalam zona waktu ini, mereka merupakan pemimpin pasar, mungkin mereka sama-sama mendahului keterlibatan Jepang dan Hongkong, dimana keduanya sudah mengetahui masalah mereka," katanya. (ANT/K004/TERJ)

Penerjemah:
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010