Denpasar (ANTARA News) - Pierre Wilson (30), wisatawan asal Haiti, ditemukan tewas mengambang di perairan Pantai Ganesha, daerah Petitenget, kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Minggu.

"Berdasarkan laporan saat kedatangan jenazah, pada Sabtu (23/10) sore korban berenang bersama rekan-rekannya di pantai tersebut," kata salah seorang petugas kamar jenazah RSUP Sanglah, Denpasar.

Sesuai laporan, saat rekan-rekannya asyik berenang, Pierre Wilson tiba-tiba tidak diketahui keberadaannya dan diduga terseret derasnya arus air.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian, yang kemudian bersama tim SAR segera melakukan pencarian.

"Setelah dicari hampir sepanjang malam, tidak juga membuahkan hasil. Korban ditemukan baru pagi harinya dalam kondisi tewas mengambang di perairan, tepatnya di seberang Kafe Calegu, Pantai Ganesha," ujar petugas RSUP Sanglah mengutip laporan polisi.

Berdasarkan laporan itu, jenazah korban dikirim ke kamar jenazah RSUP Sanglah oleh tim SAR, termasuk pihak kepolisian.

"Hasilnya pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun sampai saat ini penyebab kematiannya masih harus diselediki lebih lanjut," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya.

Menurut sejumlah keterangan, Pierre Wilson yang berlibur ke Bali bersama rekan-rekannya, sejak awal kedatangannya menginap di Hotel Paradiso, Seminyak, kawasan Kuta.

Jenazah korban masih disimpan di lemari pendingin kamar jenazah RSUP Sanglah. Untuk penanganan selanjutnya, masih menunggu kabar dan kemungkinan kedatangan anggota keluarganya.

Pihak Kepolisian Perairan (Polair) Polda Bali yang menangani kasus tersebut, sudah menyampaikan pemberitahuan mengenai terjadinya musibah tersebut kepada pihak keluarga di Haiti.

Sehubungan kejadian tersebut, Polair Polda Bali kembali mengingatkan kepada siapapun, termasuk wisatawan, agar lebih berhati-hati jika ingin berenang di perairan pantai.

Hal itu mengingat kondisi cuaca dan perairan di sekitar Pulau Dewata belakangan ini kurang bersahabat, diwarnai seringnya terjadi hujan deras disertai tiupan angin kencang, arus air laut deras dan gelombang pasang.

(ANT-262/T007/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010