Surabaya (ANTARA News) - Kontraktor proyek tol ruas Mojokerto-Kertosono, Jawa Timur, PT Marga Hanurata Intrinsic (MHI), menargetkan pembangunan jalan tol itu rampung akhir 2011 dan sudah bisa dioperasikan awal 2012.

"Kami optimistis target tersebut tercapai," kata Direktur Teknik PT Marga Hanurata Intrinsic (MHI), Maxwell Taxana, kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

PT MHI mengejakan proyek jalan tol ruas Mojokerto-Kertosono sepanjang 40,5 kilometer dengan nilai proyek Rp2,3 triliun.

Ia menjelaskan salah satu bagian dari jaringan tol trans-Jawa itu akan selesai proses kontruksinya pada akhir 2011 sehingga pada awal 2012 sudah dapat dioperasikan.

Hingga kini proyek jalan tol yang akan tersambung dengan ruas Surabaya-Mojokerto dan Kertosono-Solo itu pengerjaannya telah mencapai 22,6 persen yang terbagi atas empat seksi.

Maxwell mengemukakan, bila proses pengerjaan kontruksi ruas tol Mojokerto-Kertosono itu kini dikebut untuk mengejar target.

"Hasil evaluasi kami, kini sudah tidak ada lagi hambatan di lapangan. Jadi, semuanya sudah fokus untuk pengerjaan kontruksi," katanya.

Ia berharap saat beroperasi pada 2012, Mojokerto-Kertosono dapat diikuti dengan tuntasnya seksi akhir jalan tol ruas Surabaya-Mojokerto sepanjang 18 kilometer.

"Mojokerto-Kertsono diprediksi akan selesai lebih dulu daripada Surabaya-Mojokerto, namun diharapkan kedua tol itu dapat tersambung karena konsep ruas tol dibangun secara berjaringan dan saling terhubung," katanya.

Tol Mojokerto-Kertsono merupakan satu dari empat ruas tol di Pulau Jawa yang dinilai lulus dari hasil evaluasi kinerja oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Ketiga ruas tol lainnya, yakni Kanci-Pejagan, Semarang-Solo, dan Surabaya-Mojokerto. Keempat ruas tol itu bagaian dari 10 tol prioritas Trans-Jawa.

(M038/Z002/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010