Kabid Humas Polda Papua, Kombes Agus Riyanto, kepada ANTARA, Minggu, mengatakan, dari laporan yang diterimanya, aparat TNI dan Polri yang dibantu masyarakat masih mencari kedua korban yang diduga tertimbun di reruntuhan hotel itu.
"Saat ini masyarakat dibantu aparat keamanan sedang berupaya menolong warga yang tertimpa reruntuhan hotel tersebut," katanya seraya menambahkan belum diketahui apakah yang tertimpa itu tamu hotel, karyawan atau masyarakat.
Diakuinya, kota Manokwari yang sejak sekitar pukul 05.33 WIB dilanda gempa berkekuatan 7,6 skala Richter (SR) itu hingga kini masih merasakan gempa susulan sehingga menyebabkan masyarakat takut terjadi tsunami.
"Warga yang bermukim di pesisir pantai sudah mengungsi ke lokasi yang dianggap aman dan masyarakat memilih untuk sementara tinggal di luar rumah," jelas Kombes Agus Riyanto.
Hingga kini dilaporkan belum ada korban jiwa, namun yang mengalami luka luka dan dirawat di RSUD Manokwari tercatat empat orang.
Selain Hotel Mutiara yang runtuh, dilaporkan juga sejumlah bangunan termasuk Hotel Swissbell dan kantor gubernur rusak berat. (*)
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009
