Batam (ANTARA News) - Dua orang jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang pertama Embarkasi Hang Nadim batam sakit dan harus dirawat di tanah suci, Senin.

Calon haji yang dirawat adalah Djamuddin Muhammad bin Muhammad Gam dan Sunardi bin Redjo, keduanya asal Provinsi Kepulauan Riau.

Sekretaris Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Erizal Abdullah mengatakan kedua jamaah haji dirawat di tempat terpisah, seorang di Madinnah dan seorang di Mekkah.

"Djamuddin dirawat di Madinah karena sakit sebelum jamaah berangkat ke Mekah," kata Erizal.

Sedangkan Sunardi dari Kota Tanjungpinang kini dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekah.

Mengenai kondisi jamaah yang lain, ia mengatakan secara umum dalam kondisi sehat.

Sampai Senin, PPIH Hang Nadim Batam mencatat seorang calon haji yang tergabung dalam Embarkasi batam yang meninggal dunia di tanah suci

Hadi Soi, jamaah asal Kampar, Riau, meninggal dalam usia 73 tahun, Rabu (20/10), pukul 12.30 Waktu Arab Saudi.

"Almarhum dimakamkan di Baqi, Madinah," kata Erizal.

PPIH mengingatkan jamaah calon haji untuk menjaga kesehatan dengan banyak mengkonsumsi air putih.

Menurut dia, suhu di tanah suci mencapai 40 derajat celcius.

"Suhu itu berlangsung setiap hari," kata dia.

Ia juga menghimbau agar jamaah untuk membawa pelembab agar terhindar dari kulit kering dan bibir pecah-pecah.

Embarkasi Hang Nadim Batam melayani 10.065 jemaah haji dari empat provinsi yaitu Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan Barat dan Jambi yang terbagi dalam 23 kelompok terbang.

Hingga Senin, Embarkasi Batam sudah memberangkatkan 14 kelompok terbang dari Provinsi Kepulauan Riau dan Riau.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010