Jakarta (ANTARA News) - Laba operasi Bank ICB Bumiputera mencatat lonjakan kinerja pertumbuhan usahanya hingga triwulan III 2010 sebesar 600 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang diikuti dengan kenaikan Laba Sebelum Pajak dan Laba Bersih masing masing sebesar 248 persen dan 282 persen.

Siaran pers  Bank ICB Bumi Putera di Jakarta, Senin, menyebutkan, pertumbuhan aset mencapai 17 persen, kredit sebesar 25 persen dan Dana Pihak Ketiga (DPK)  16 persen year on year.

Pertumbuhan tersebut menorehkan sejarah baru di sisi pencapaian total aset, kredit dan DPK pada posisi tertinggi masing-masing sebesar Rp7,669 triliun,  Rp6,050 triliun dan Rp6,448 triliun  dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir atau sejak awal Bank ICB Bumiputera mulai beroperasi.

Selain itu, penyaluran kredit hingga triwulan III meningkat menjadi Rp6,050 triliun atau naik sebesar 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp4,858 triliun.

Peningkatan pertumbuhan ini diantaranya dikontribusikan dari sektor Micro Banking dengan total kredit yang disalurkan mencapai Rp146 miliar serta pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah dan Multi Guna (Implant Banking, KTA Pensiun & KTA Professional) yang telah mencapai Rp988 miliar dan Rp825 miliar.

Sementara itu, pertumbuhan DPK pada triwulan III tahun ini telah mencapai Rp6,448 triliun atau meningkat sebesar 16% dibandingkan dengan posisi DPK periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,564 triliun, yang di kontribusikan oleh pertumbuhan tabungan, giro dan simpanan berjangka masing-masing sebesar 37, 28 dan 10 persen serta telah meningkatkan komposisi dana murah atau low cost fund menjadi 30% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar 26 persen.

Sejumlah indikator rasio keuangan utama pada triwulan III tahun 2010 telah menunjukkan peningkatan kinerja antara lain CAR (Credit Adequacy Ratio) meningkat menjadi 12,56 persen dari 11,59 persen pada triwulan III 2009 setelah efektifnya MCB (mandatory convertible bonds/utang konversi) sebagai komponen penambah modal pelengkap paska persetujuan BI di minggu ke dua bulan Agustus 2010.

ROA (Return of Asset) dan ROE (Return of Equity) meningkat masing-masing menjadi 0,53 dan 5,32 persen dari 0,17 dan 1,44 persen pada triwulan III 2009.

Hingga saat ini ICB Bumiputera memiliki Jumlah Kantor Cabang  sebanyak 111 cabang dan ATM sejumlah 69 unit yang tergabung di 22.000 unit jaringan ATM Bersama. Kantor Cabang tersebar di kota-kota besar di seluruh Indonesia yaitu Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Bogor, Batam, Jambi, Pekanbaru, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Samarinda dan Tarakan.

Pada tahun 2011 mendatang ICB Bumiputera merencanakan penambahan Jaringan Kantor Pelayanan di wilayah Jakarta, Banjarmasin dan Bandar Lampung serta penambahan 30 Micro Banking Outlet di wilayah Medan, Palembang, Pontianak, Semarang dan Makasar.Serta rencana pembukaan cabang baru yang segera akan dibuka di wilayah Palembang dan Pontianak.
(yud/B010)

 

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2010