"Saya ini pernah jadi wartawan di media lokal di sini. Saat berkesempatan sekolah di Nice, Prancis, pun saya bertetangga kamar dengan wartawan yang mengungkap kasus besar di Amerika Serikat," ujarnya saat menyaksikan pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sulawesi Utara (Sulut), di Manado, Selasa.
Ia lantas menceritakan pengalamannya saat bersekolah di Nice, dan bertetangga kamar dengan seorang mahasiswa warga Amerika Serikat (AS) yang terlihat paling rajin membawa koran dan aktif berdiskusi, serta mencari data kepustakaan.
"Ternyata, belakangan hari, saya baru tahu kalau tetangga kamar saya itu termasuk salah seorang wartawan yang menulis kelengkapan untuk mengungkap kasus Watergate di Amerika. Ini kasus yang kemudian tercatat mampu menggulingkan Presiden Amerika, yaitu Nixon," katanya.
Sarundajang, yang mantan Pelaksana Tugas Kepala Daerah di Maluku pasca-konflik, berpendapat bahwa pers berperan penting dalam membangun berbagai kelangsungan berbangsa dan bernegara. "Tentunya ini tugas profesional pers. Ini yang selalu saya kagumi dari pers," ujarnya.
Ia menilai, sangat memahami bila pers senantiasa kritis menanggapi berbagai hal menyangkut kehidupan di masyarakat. "Namun, saya juga sempat terusik, bahkan merasa difitnah, pemberitaan pers. Beruntung Dewan Pers turun tangan, sehingga urusan ini terselesaikan secara baik," katanya.
Mantan pejabat pimpinan Sekolah Tinggi Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) tersebut mengungkapkan, merasa terganggu pemberitaan salah satu media di Sulut saat berlangsungnya pemilihan umum kepala daerah. "Banyak hal ditulis mengenai saya, menyerang saya, tanpa pernah ada konfirmasi," ujarnya.
Untunglah, menurut dia, hak jawab yang ditembuskannya ke Dewan Pers mendapat tanggapan dan dimediasi. "Saya bersyukur pada akhirnya Dewan Pers menilai apa yang ditulis media tersebut bukan kategori berita. Ada hikmahnya, dan saya tetap mencintai, dan ingin kembali jadi wartawan saat pensiun nanti," demikian Sarundajang.
Sarundajang menyampaikan curahan hatinya itu di sela-sela pelantikan Pengurus PWI cabang Sulut periode 2010-2015 yang diketuai Jootje Kumayas, wartawan senior LKBN ANTARA, dan Dewan Kehormatan PWI Cabang Sulut yang diketuai Freddy Roeroe. (*)
Pewarta: Priyambodo RH
Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010
