Malang (ANTARA News) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur, memastikan akan mengajukan nama ketua umumnya, Aburizal Bakrie (Ical), sebagai calon presiden dari partai berlambang beringin tersebut pada Pilpres 2014.

Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD Partai Golkar, Martono, setelah menghadiri silaturahmi dengan Bupati Malang, Rendra Kresna, di Pendopo Kabupaten Malang, Rabu.

Ia menjelaskan, dipilihnya Ical sebagai calon presiden 2014 dari DPD Golkar Jatim, berdasarkan alasan yang telah disepakati sejumlah pengurus daerah.

Alasan pertama, yakni visi dan misi politiknya sudah jelas terbukti, hal ini dilihat ketika Ical masih menjabat sebagai Menteri Koordintor Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra).

Selain itu, keberpihakan Ical kepada rakyat kecil sudah terbukti dan paham mengenai masalah ekonomi. "Terkait masalah ekonomi, Pak Ical sudah terbukti memihak masyarakat tingkat bawah, hal ini sudah beliau lakukan sejak dulu," kata Martono.

Sementara terkait masalah Lapindo yang juga dikaitkan dengan nama Ical, Martono menegaskan bahwa keterkaitan Ical dengan Lapindo berbeda, dan akan dijelaskan dengan sosialisasi kepada masyarakat.

"Masyarakat perlu diberi penjelasan mengenai hubungan antara Ical dengan perusahaan atau Lapindo, untuk itu kita akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat," katanya.

Meski demikian, Martono menegaskan bahwa Golkar Jatim dalam penunjukannya akan tetap melalui mekanisme partai.

"Penunjukan Ical nanti juga harus melalui mekanisme partai dengan terlebih dahulu mengajukan sejumlah kader terbaik, kemudian kita mengambil suara mayoritas," kata Martono.

Dengan memunculkan nama capres lebih dini oleh DPD Golkar Jatim, diharapkan rakyat bisa menilai secara menyeluruh. "Termasuk rakyat akan mengetahui secara persis sisi kelebihan dan kelemahan capres tersebut," ujar Martono. (ANT-162/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010