Hanoi (ANTARA News) - Para menteri luar negeri ASEAN menyepakati sebuah deklarasi mengenai kerjasama pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan kapal di laut lepas dalam pertemuan tingkat menlu ASEAN di Hanoi, Rabu.

Menurut keterangan seorang diplomat Indonesia, deklarasi pencarian dan penyelamatan (search and rescue/SAR) yang merupakan usulan dari pemerintah Vietnam itu akan lebih menitikberatkan pada upaya-upaya bersama untuk meningkatkan kemampuan masing-masing negara dalam menangani bencana di laut lepas.

Selain menyepakati deklarasi tersebut, para menlu ASEAN yang juga tergabung dalam Dewan koordinasi ASEAN juga meninjau kembali sejumlah dokumen yang akan dibawa ke tingkat pemimpin ASEAN pada pertemuan puncak ke-17 ASEAN yang akan dimulai Kamis (28/10). Salah satu dokumen itu rekomendasi para menlu ASEAN untuk pertemuan puncak Asia Timur.

Sebelumnya Menlu Marty Natalegawa menjelaskan bahwa para menlu ASEAN akan memberikan rekomendasi kepada para pemimpin ASEAN untuk secara resmi mengundang Amerika Serikat dan Rusia bergabung dalam KTT Asia Timur (EAS).

"Pemberian rekomendasi oleh menteri luar negeri yang ada di ASEAN mengenai keterlibatan penuh AS dan Rusia pada East Asia Summit sebagai transformasi di kawasan Asia Timur," katanya.

Para pemimpin ASEAN dalam pertemuan puncak ke-17 ASEAN, menurut Menlu, juga akan membahas upaya pencapaian lembaga `Masyarakat ASEAN` pada 2015, serta menegakkan tiga pilar utama di ASEAN yang secara garis besar terdiri dari pilar ekonomi, pilar sosial dan pilar politik.

Sementara itu wakil Perdana Menteri Vietnam Pham Gia Khiem mengatakan bahwa para menlu ASEAN, termasuk Vietnam, juga meminta kelompok pakar ad-hok ASEAN untuk menyelesaikan sebuah rencana utama terkait keterhubungan ASEAN yang dijadwalkan akan disampaikan kepada para pemimpin ASEAN untuk disetujui. (ANT/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010