Cinangka (ANTARA News) - Seismograf yang ada di posko pengamatan Gunung Anak Krakatau (GAK) Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten sudah sejak Selasa (26/10) tidak berfungsi secara optimal, dan saat ini alat tersebut tengah diperbaiki.

"Sekarang Pak Anton dan Pak Sikin bersama sejumlah tim dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG), sudah berada di GAK," kata salah satu staf Pos Pengamat yang menolak menyebutkan namanya, Rabu.

Di posko pengamatan yang berada di Desa Pasauran ini, petugas pengamat Gunung Anak Krakatau, melakukan pengamatan aktivitas gunung berapi. Pengamatan kegempaan yang selama ini dilakukan menggunakan alat seismograf sudah dua hari terakhir ini tidak bisa dilakukan secara optimal.

Menurut petugas pengamat, kerusakan ini sudah dilaporkan ke kantor vulkanologi dan mitigasi bencana geologi di Bandung, dan langsung mendapatkan tanggapan. "Kemarin kami lapor, dan tadi siang tim yang tak kurang dari empat orang itu bersama Pak Anton dan Pak Sikin langsung meluncur ke lokasi GAK," katanya,

Dari pengamatan terakhir melalui visual pada tanggal 27 Oktober ketinggian asap gunung yang berwarna kelabu berkisar 500 meter. Dan sejak pagi sampai pukul 16. 00 WIB sudah mengalami getaran sebanyak 103.

Pengawas GAK yang saat ini masih berada di GAK, Anton S Pambudi, tidak dapat dimintai tanggapannya terkait dengan perbaikan seismograf, telpon selulernya sejak siang sampai malam ini tidak aktif. (ANT/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010