Meskipun Clijsters tidak pernah bertanding sejak memenangi kembali gelar AS Terbuka enam pekan lalu di New York, ia bergerak dengan baik dan bertanding cukup percaya diri saat menang 6-2, 6-3 melawan mantan petenis nomor satu dunia asal Serbia itu.
Hanya ada sedikit tanda-tanda ketidak-nyamanan dari kakinya yang masih ada luka kecil dari operasi bulan lalu untuk mengangkat tahi lalat, meskipun Clijsters melakukan total sepuluh kesalahan ganda.
Tetapi ia memukul bola dengan baik dari sisi "forehand" dan menghasilkan 25 "winner", dan pada poin-poin besar ia bermain bagus.
"Ini pertandingan pertama saya sejak kembali, dan saya gembira --bukan dengan segalanya tetapi saya akan menerima itu, dan mengambil hal positif untuk pertandingan selanjutnya," kata Clijsters.
"Saya perlu agak lebih konsisten dan mengurangi kesalahan ganda, tetapi saya akan berusaha lebih baik besok (Kamis)."
Clijsters mengawali pertandingan dengan baik, segera mematahkan servis, dan kemudian menghasilkan pukulan "backhand passing" menyilang lapangan yang menghasilkan dua "break" pada kedudukan 5-2.
Tetapi pada set kedua ia harus berjuang lebih keras, harus menyelamatkan dua "break point" pada kedudukan 3-2 saat Jankovic meningkatkan frekuensi dan potensinya dalam menyerang.
Namun itu bukan gaya petenis Serbia tersebut sebenarnya, tetapi hasil dari yang tidak terduga. Pada malam sebelumnya Jankovic hampir mundur karena sakit, dan bahkan sekarang jelas bahwa setelah infeski sinusnya pekan lalu mantan petenis nomor satu dunia itu tampil di bawah penampilan terbaiknya.
Sebelunnya Vera Zvonareva mengambil langkah penting untuk mencapai final untuk keduakalinya dengan memenangi pertandingan dengan Victoria Azarenka 7-6 (7/4), 6-4.(*)
AFP/F005/A008
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
