Cilegon (ANTARA News) - PT Krakatau Steel akan menerima dua anugerah sekaligus, pertama Go Publik, dan kedua, akan segera beroperasinya pabrik patungan baja KS dengan PT Pohan, Korea Selatan.

"PT KS sekarang sudah menerima dua anugerah di tahun yang sama," kata Menteri Negara BUMN, Mustafa Abubakar, saat memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama PT Krakatau Posco di Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis.

Mustafa menjelaskan, Go Publik perusahaan baja PT KS sudah diterimananya beberapa minggu lalu. "Setelah proses 15 tahun lamanya, akhirnya PT KS Go Publik juga, dan ini patut disyukuri," katanya.

Sementara itu menyikapi, keberadaan PT Krakatau Posco yang sampai saat ini dianggap belum beres oleh Pemkot Cilegon, Mustafa mengaku, kepentingan pabrik baja terbesar di Asia Tenggara ini, merupakan kepentingan nasional.

"Pemerintah mendukung keberadaan pabrik baja patungan ini, tidak ada kendala dalam prosesnya pelaksanaannya," katanya menambahkan.

Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan yang hadir dalam acara teresbut, Kim Hong Yun mengatakan, menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh Indonesia dan Korea Selatan.

"Kami akan membuat baja yang di Indonesia ini menjadi baja kelas dunia," katanya.

Hasil produksi baja PT Krakatau Posco ini akan memenuhi pasar dunia. "Perkembangan baja yang didalami di Korea, juga harus dialami di Indonesia, karena baja di Korea paling banyak di cari," katanya menjelaskan.

Korsel berharap ke depan akan menghasilkan produk yang sangat dibutuhkan oleh industri di dunia. "Kami akan jadikan baja ini sebagai bahan pokok oleh seluruh industri," katanya menambahkan. (ANT-152/K004)

Pewarta: NON
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010