Jakarta (ANTARA News) - Candi Prambanan dan Ratu Boko di Kabupaten Sleman terhindar dari hujan abu vulkanik Merapi, meski pada Sabtu dinihari (30/10) Merapi kembali mengalami erupsi lebih kuat dengan kepekatan abu hingga menutupi sebagian wilayah Yogya.

"Hasil pemantauan di lapangan tadi pagi, abu vulkanik Merapi tidak mengenai Candi Prambanan dan Ratu Boko. Sedangkan candi yang lainnya seperti Kalasan, Suko, Risan, Plembutan, Miri , Gebang, serta Sambisari tertutup abu cukup tebal mengingat arah angin mengarah ke kota Yogyakarta," kata Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta, Herni Primastuti, dalam laporannya kepada Crisis Center Budpar di Jakarta, Sabtu.

Herni mengatakan, saat ini BP3 Yogyakarta telah menurunkan enam petugas ke lapangan untuk melakukan pembersihan serta penelitian, termasuk pengambilan sampel abu vulkanik untuk diteliti di laboratorium BP3 sehingga pada Senin (1/11) seluruh laporan akan dikirim ke pusat (Kemenbupar).

Terhindarnya Prambanan dari abu vulkanik Merapi, menurut Herni, tidak mengganggu aktivitas seperti program pertunjukan Sendra Tari Ramayana di pelataran panggung Candi Prambanan.

"Acara-acara yang direncanakan sebelumnya tetap berjalan sesuai rencana dan sama sekali tidak terganggu," katanya.
(H016/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010