Padang (ANTARA News) - Kapal milik PT PLN terbalik setelah gelombang besar menghantamnya di perairan pantai Mentawai, Sumatera Barat, Sabtu ketika kapal itu menuju Desa Saumanganyak membawa barang bantuan.

"Satu dari dua kapal milik PLN terbalik di hempas gelombang besar pada Sabtu (30/10) sekitar pukul 14.00 WIB diperairan Mentawai," kata Humas PLN Sumbar, Edison, di Padang.

Menurutnya, kapal tersebut dari posko bantuan berangkat dari Pelabuhan Sikakap membawa genset, serta peralatan lainnya.

"Satu kapal berisi 15 orang penumpang, sedangkan kapal yang lain berisi penumpang sebanyak 5 orang," katanya.

Dia menambahkan, ketika berada di tengah laut, tiba-tiba ombak besar diperkirakan tingginya mencapai 2 hingga 3 meter yang disertai angin kencang menghantamnya.

"Satu kapal dihantam gelombang besar mencapai 2 hingga 3 meter, langsung terbalik barang-barang milik PLN tenggelam," katanya.

Barang-barang milik PLN tenggelam yakni, satu unit Genset, kabel listrik panjang 100 meter, serta tenda.

Dia mengatakan, penumpang kapal yang sempat terapung di laut selama dua jam berhasil diselamatkan Tim SAR.
"Penumpang yang selamat tersebut dibawa ke Puskemas," kata Edison.

Para penumpang diantaranya Kasubag PLN Saumanganyak, operator genset, dan seorang warga Saumanganyak.

Dia menambahkan, satu kapal "long boat" lagi juga milik PLN, selamat dihantam gelombang besar ketika berada di Perairan Pantai Mentawai.

"Kapal tersebut masih berada di tengah laut, belum berani merapat disebabkan gelombang besar," katanya.

Penumpang long boat yang selamat yakni Koordinator lapangan di Tua Pejat, Fauzi, Ketua Tim A Bagian Teknik Cabang Padang, M Nasir, kemudian Hotto, Hendra, Ramadonal, Yoki, Latif, Faisal, Islahuddin, Ardoni, Indra Jhon, Albert, Juniko, serta dua pengemudi kapal belum diketahui namanya.

(ANT-031/S026)

Pewarta: NON
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010