Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia, Senin pagi naik 0,34 persen, karena pelaku kembali membeli saham sambil menunggu keluar laporan Badan Pusat Statistik mengenai laju inflasi Oktober 2010.

Indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 12,388 poin menjadi 3.646,908 dan indeks LQ-45 bertambah 0,22 persen atau 1,486 poin menjadi 675,219 poin.

Analis bidang sekuritas, Michael Andy Surya di Jakarta, Senin mengatakan, indeks BEI diperkirakan akan terus menguat, apabila laju inflasi Oktober 2010 lebih baik dari bulan sebelumnya.

Bahkan indeks berpeluang untuk mencapai rekor baru 3.700 poin, ujarnya.

Selain itu pelaku asing, lanjut dia makin optimis dengan ekonomi nasional yang tumbuh lebih tinggi.

Ekonomi nasional diperkirakan akan dapat berada di antara 6,5 persen hingga tujuh persen, ucapnya.

Ia mengatakan, pelaku pasar aktif membeli saham-saham industri perbankan, industri otomotif dan industri perkebunan yang mendorong indeks BEI terus menguat.

"Kami optimis pasar makin positif yang indeks BEI terus bergerak naik mendekati level 3.700, " katanya.

Saham-saham yang mendukung kenaikan indeks BEI antara lain Bank BRI naik Rp450 menjadi rp11.850, saham Gudang Garam bertambah rp450 menjadi Rp48.150 dan saham Astra Internasional naik rp400 menjadi Rp57.400.

Selain itu saham Astra Agro Lestari menguat Rp200 menjadi rp25.100, saham Towr naik rp200 menjadi Rp12.300, Saham Kalbe Farma naik Rp75 menjadi rp2.750 dan saham Bank Mandiri bertambah Rp100 menjadi Rp7.100.
(ANT/A024)

Pewarta: NON
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010