Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, HM Sazli Nasution di Medan, Senin, mengatakan calon haji (calhaj) di Mekkah itu terdiri atas 18 kelompok terbang (kloter) Embarkasi Medan.
Ia menjelaskan, calhaj kloter 1 sampai dengan 10 berangkat dari Madinah, sedangkan, calhaj kloter 14 sampai dengan 18 berangkat dari Jeddah langsung menuju ke Mekkah.
"Sebanyak 6.801 orang Calhaj Sumut yang sudah berkumpul di Mekkah itu tercatat hingga hari ini (Senin, 1/11) malam," kata Sazli.
Sementara, di Madinah masih ada sebanyak 1.359 Calhaj Sumut dari kloter 11 hingga 13 Embarkasi Medan.
"Dalam waktu dekat ini jamaah haji itu akan menuju ke Mekkah," katanya.
Ia mengatakan, sebanyak 451 jamaah calon haji yang tergabung pada Kloter 18 Embarkasi Medan berangkat ke Jeddah sekitar pukul 12.50 WIB dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Rombongan jamaah haji itu diberangkatkan di Asrama Haji Medan dan dilepas oleh Anggota DPD RI utusan Sumatera Utara Rahmad Shah.
Dari 451 calhaj itu berasal dari Tanjung Balai (176), Medan (13), Asahan (88) dan Sergai (173) serta lima orang petugas haji.
Jumlah calhaj itu sebenarnya 455 orang , tapi lima orang tidak mendapat kursi sehingga jumlah yang berangkat berkurang jadi 451 orang.
Ia menjelaskan, sebanyak 13 dari 19 kloter jamaah calon haji Sumut tahun 2010, menempati maktab atau pemondokan haji di lokasi ring I di Tanah Suci Mekkah.
Sedangkan enam kelompok terbang haji lainnya dari Sumut itu, pemondokannya berada di ring II.
Keistimewaan pemondokan bagi calhaj yang berada di ring I itu, jaraknya lebih kurang sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram.
Jamaah calhaj Sumut yang akan berangkat ke Jeddah sebanyak 8.325 orang, terdiri atas 8.240 orang calon haji dan 90 orang petugas haji.
Dari 8.240 JCH yang berangkat itu, beberapa diantaranya Medan (2.363), Labuhan Batu (1.507), Tapanuli Selatan (982), Asahan (526), Madina (493), Padang Sidempuan (401), Deli Serdang (324), Langkat (330), Binjai (238).
Kemudian, Serdang Bedagai (186), Tanjung Balai (192), Tebing Tinggi (155), Simalungun (139), Pematang Siantar (109), Tapanuli Tengah (87), Sibolga (54), Karo (27), Dairi (14) Taput (7), Nias (6) dan Tobasa (2) dan Pakpak Barat (2).
(M034/B013)
Pewarta: NON
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010
