Doha (ANTARA News) - Film Ibrahim El Batout "Hawi" telah membawa pulang hadiah buat Best Arab Film di Tribeca Film Festival Doha kedua.

Doha, yang telah ditunjuk sebagai Ibukota Kebudayaan Arab untuk 2010 oleh UNESCO, menggelar festival tersebut tahun lalu, sebagai kemitraan antara Doha Film Institute dan Tribeca Enterprises, yang juga mengoperasikan Tribeca Film Festival di New York, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Kegiatan itu bertujuan memperlihatkan film internasional dengan tolok-ukur politik dan untuk menyinari sinema Arab.

Sebagai satu gambaran Iskandariya modern, film "Hawi" menggambarkan tema penggusuran dan hilangnya umat manusia.

Sutradara kenamaan Swedia-Lebanon Josef Fares, yang setengah lusin filmnya selama satu dasawarsa terakhir telah menjadi favorit festival internasional, meraih hadiah untuk kategori Best Arab Filmmaker.

Filmnya, "Balls" (Farsan), menggambarkan ayahnya yang sesugguhnya sebagai seorang duda kesepiaan yang secara perlahan kembali ke kancah kencan.

Film Justin Chadwick "The First Grader" dan film Mahmoud Kaabour "Grandma, A Thousand Times" meraih hadiah buat Best Narative Film dan Best Documentary Film di festival tersebut, yang ditutup Sabtu malam (30/10).

Film "The First Grader" berkisah tentang seorang petani tua di satu desa di Kenya yang ingin mendaftar ke satu sekolah setempat dan belajar baca.

"Grandma, A Thousand Times" mendokumentasikan tokoh yang lebih besar daripada kehidupan, seorang nenek di Beirut. Ia berjuang untuk menangani kebungkaman di rumahnya, yang dulu ramai, membayangkan apa yang menunggu dia setelah kematian.

Hadiah buat Best Arab Short Film diterima oleh film "Missing" Sirwar Zirkly.

Dewan juri DTFF, yang berjumlah lima orang, terdiri atas aktris Arab Yosra, Salma Hayek Pinault, Nick Moran, Bavna Talwar dan Danis Tanovic.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010