Sleman (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjanjikan bantuan pemerintah kepada para pengungsi letusan Gunung Merapi untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak.

Di posko pengungsian Purwobinangun, Kabupaten Sleman, Rabu, Presiden mengatakan sudah merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu masyarakat yang terkena bencana alam dari tahap tanggap darurat hingga rekonstruksi dan rehabilitasi.

"Terhadap kerusakan-kerusakan karena awan panas, nanti pemerintah akan membantu pembangunan, tapi yang penting sekarang selamat dulu, aman sementara di tempat penampungan sampai nanti," tutur Presiden.

Presiden meminta kepadapara pengungsi agar bersabar dan bertahan di tempat penampungan sementara hingga tahap tanggap darurat selesai, dan menjanjikan kehidupan para warga lereng Gunung Merapi itu normal kembali setelah pemerintah melakukan tahap rekonstruksi dan rehabilitasi.

"Kita akan lakukan langkah-langkah rehabilitasi dan rekonstruksi, pembangunan kembali pada saatnya. Nanti keseharian dipulihkan, itu kewajiban pemerintah," tutur Presiden.

Sementara itu, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyatakan pemerintah menyiapkan dana tak terbatas sampai tahap tanggap darurat Merapi selesai.

Dana yang telah dikucurkan oleh Kementerian Sosial sampai saat ini, kata dia, telah mendekati Rp4 miliar.

Salim berharap birokrasi dapat disederhanakan agar dana dari pusat bisa cepat sampai ke daerah yang membutuhkan tanpa mekanisme yang bertele-tele.

Sedangkan Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan pemerintah menyiapkan mekanisme bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri guna merehabilitasi kehidupan penduduk lereng Gunng Merapi yang terancam kehilangan mata pencahaian mereka.

Menko Kesra juga berjanji untuk mempertimbangkan kemudahan bagi para petani dan peternak yang kesulitan melunasi kredit setelah lahan dan hewan ternak mereka menjadi korban letusan Gunung Merapi.

Ketika meninjau posko pengungsian di Purowbinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Presiden berkeliling dari tenda ke tenda dan juga menengok ruang-ruang kelas gedung sekolah yang dijadikan tempat penampungan warga.

Presiden juga berdialog dengan petugas kesehatan serta menjenguk dapur umum dan sempat menyicip beberapa sendok nasi bersama dengan Ani Yudhoyono.
(D013/A024)

Pewarta: NON
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010