"Target saya podium, meraih medali. Saya akan bekerja keras memenuhi target tersebut di tengah ketatnya persaingan di nomor lari 100 meter," kata Burhan di Banda Aceh, Senin.
Ia mengatakan lawan terberatnya saat ini adalah pelari Lalu Muhammad Zohri. Pelari Nusa Tenggara Barat tersebut merupakan sprinter terbaik Indonesia yang baru berlomba di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski begitu, menurut dia, semua atlet lari tetap memiliki peluang yang sama. Oleh karena itu, ia mengaku akan terus berlatih guna mempersiapkan diri menghadapi ajang pekan olahraga empat tahunan tersebut.
"Kami terus berlatih. Pelatihan saat ini sudah memasuki fase kompetisi dan catatan waktu semakin membaik. Kami berharap dukungan dan doa masyarakat agar bisa memenuhi target naik podium di PON Papua," ujar Burhan.
Baca juga: Aceh targetkan 14 medali emas di PON XX Papua
Sementara itu, pelatih atletik Aceh Firman Fahruddin mengatakan persiapan Burhan Wardani jelang keberangkatannya menuju PON XX di Provinsi Papua sudah melebih 80 persen.
"Dari hasil evaluasi selama mengikuti pelatihan, progres Burhan menunjukkan peningkatan. Kami yakin Burhan mampu memberikan prestasi terbaik di PON Papua nanti," tutur Firman.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Aceh mengirim dua atlet lari ke PON XX. Selain Burhan Wardani, ada pula Fuad Ramadhan untuk nomor 400 meter. Fuad Ramadhan merupakan peraih medali emas nomor lari 400 meter di PON XIX Jawa Barat pada 2016.
"Sampai saat ini, pemusatan latihan kedua atlet lari tersebut berjalan sesuai yang direncanakan. Pelatihan tidak ada kendala berkat dukungan penuh KONI Aceh," pungkas Firman.
Baca juga: Atlet lari Aceh Fuad Ramadhan bertekad pertahankan medali emas PON
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021