Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) dan pihak terkait lainnya mendata dan menginventalisir peserta pengunjuk rasa saat kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.

"Kita inventarisir teman-teman yang menolak (kedatangan Obama) dan masih dalam pembahasan," kata Kepala Polda (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Sutarman di Jakarta, Kamis.

Sutarman mengatakan ada beberapa unsur masyarakat yang menolak kedatangan Obama, namun dirinya mengimbau pengunjuk rasa harus mentaati aturan menyampaikan pendapat di muka umum.

Kapolda Metro Jaya mengimbau agar masyarakat menyambut baik kedatangan kepala negara manapun karena kunjungan pemimpin negara akan membawa keuntungan dalam bentuk kerjasama antarpemerintah.

Sebelumnya, Presiden Barack Obama direncanakan akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia, 9 hingga 10 November 2010.

Sutarman menyebutkan agenda kedatangan Obama bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan pada 10 November.

Mantan Kapolda Jawa Barat itu, menambahkan pihak Kedutaan Besar AS membahas lokasi yang akan dikunjungi Obama.

Terkait dengan pengamanan, Polri akan melibatkan empat polda untuk pengamanan kunjungan kenegaraan Obama.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Irjen Polisi Iskandar Hasan menyatakan sebanyak 8.056 personil Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat (5.974 personil), Polda Banten (849 personil), dan Polda Jawa Tengah (3.500 personil).

Polri beserta jajarannya bersama dengan TNI telah menggelar operasi pengamanan dengan sandi "Garda Nusa 2010".

Kegiatan pengamanan tersebut memfokuskan pada jalur transportasi, lokasi kunjungan, lokasi penginapan dan pengamanan Presiden AS dan rombongan.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010