Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya segera mengevaluasi pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di DKI Jakarta yang telah berjalan selama sepuluh hari, dalam percepatan program vaksinasi pemerintah.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan evaluasi program Vaksinasi Merdeka yang digelar selama 1-17 Agustus 2021 tersebut akan disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus pada Rabu (11/8).

"Besok kami evaluasi. Pak Yusri besok rencananya akan memberikan evaluasi 10 hari Vaksinasi Merdeka," kata Fadil usai meninjau gerai vaksin di Petojo Utara, Jakarta Pusat, Selasa.

Fadil menjelaskan bahwa evaluasi Vaksinasi Merdeka telah dilakukan setiap harinya di setiap jajaran polres.

Menurut Mantan Kapolda Jawa Timur itu, sejauh ini antusiasme masyarakat mengikuti program vaksin sangat tinggi, begitu juga dengan relawan yang turut terlibat sebagai petugas administrasi, observasi hingga "screening" kesehatan.

"Bagaimana hiruk pikuk dan antusiasme warga dan semangat para relawan itu yang perlu dilihat. Saya kira dari Jakarta kita memberi contoh kerukunan, keguyuban, kegotong-royongan warga Jakarta," kata Fadil.

Vaksinasi Merdeka yang diluncurkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berlangsung pada 1-17 Agustus 2021 dalam rangka menyambut HUT ke-76 Republik Indonesia.

Program vaksinasi yang diluncurkan menjadi solusi bagi masyarakat Jakarta karena hadir di lokasi dekat tempat tinggal sehingga mudah diakses.

Program Vaksinasi Merdeka besutan Kepolisian Republik Indonesia itu menargetkan 100 persen warga DKI Jakarta sudah divaksin pada 17 Agustus 2021.

Baca juga: 100 persen vaksinasi di Jakarta jadi kado perayaan Kemerdekaan RI
Baca juga: NasDem sasar 11.085 warga DKI Jakarta ikut vaksin massal
Baca juga: Nakes di Jakarta Barat jalani vaksinasi tahap tiga

 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA 2021