Jakarta, 5/11 (ANTARA) - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, SE memberikan penghargaan Citra Pesona Wisata (CIPTA Award) 2010 kepada para pengelola daya tarik wisata alam di tanah air. Acara pemberian penghargaan berlangsung di Hotel JW Marriott Jakarta, Kamis (4/11).

     Lomba Citra Pesona Wisata (CIPTA Award) 2010 yang pertama kali digelar oleh Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata (PDP) Kemenbudpar ini sebagai salah satu bentuk apresiasi pemerintah kepada pengelolaan daya tarik wisata alam atas prestasi dan kemampuan kinerja mereka dalam pengelolaan daya tarik wisata yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi dan sosial budaya yang diharapkan industri parwisata menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Indonesia, seperti tercermin pada piala CIPTA yang mengandung nilai filosofis bahwa air memberikan sumber kehidupan kepada tunas daun.

     Menbudpar Jero Wacik mengatakan, pemberian penghargaan Cipta Award 2010 diharapkan dapat mendorong masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan serta sebagai bagian penting dalam membangun citra dan positioning pariwisata Indonesia yang berorientasi pada pelestarian lingkungan kepada dunia internasional. "Penganugerahan Citra Pesona Wisata (CIPTA Award) menjadi sangat penting, karena penghargaan ini adalah bentuk implementasi triple track strategy plus dalam mendukung pembangunan pariwisata berkelanjutan untuk Indonesia di masa depan, "kata Menbudpar Jero Wacik.

     Dirjen PDP Kemenbudpar Firmansyah Rahim melaporkan, kegiatan Cipta Award 2010 merupakan hasil kerjasama Kemenbudpar dan Kementerian Dalam Negeri. Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Juni sampai dengan 31 Juli 2010 tim juri telah melakukan verifikasi dan menetapkan sebanyak 89 peserta dari 15 provinsi. "Tim juri selanjutnya melakukan tahapan penilaian lapangan (site visit assessment) serta penilaian meja (desk evaluation) kemudian menetapkan sebanyak 15 peserta sebagai finalis. Hari ini tim juri akan mengumumkan para pemenangnya," kata Firmansyah

     Tim juri terdiri para pakar dan ahli dari berbagai kalangan antara lain, Drs. Buntje Harbunangin P.Si (pakar psikologi masyarakat), Achyaruddin, SE, M. Sc (pemerintah dan mendalami pariwisata), Prof. Dr. M. Yuwana Marjuka, M.Si (pakar sustainable tourism), Ary S. Suhandi (praktisi pariwisata berkelanjutan dan ekowisata), Johnnie Sugiarto (pakar komunikasi pariwisata), Yansen Manangsang (pengusaha daya tarik wisata berwawasan lingkungan), dan Aris Buntoro (pakar sustainable tourism).

     Untuk keterangan lebih lanjut silakan menghubungi Ka.Pusformas Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.




Pewarta: NON
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2010