Yogyakarta (ANTARA News) - Stadion Maguwoharjo Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi pusat pengungsian korban bencana Gunung Merapi, karena lokasinya yang berada lebih dari radius 20 kilometer dari puncak gunung itu dinilai aman.

"Tempat pengungsian para korban bencana Gunung Merapi kini dipusatkan di Stadion Maguwoharjo. Lokasi itu dipandang cukup aman dan memiliki kapasitas daya tampung cukup besar," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Sleman, Jumat.

Menurut Sultan, ketika meninjau tempat pengungsian Stadion Maguwoharjo, para pengungsi yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 20.000 orang membutuhkan tempat yang dapat menampung puluhan ribu orang.

"Salah satu lokasi itu adalah Stadion Maguwoharjo yang dapat menampung sekitar 30.000 orang, sehingga diharapkan para pengungsi merasa lebih nyaman," katanya.

Ia mengatakan, pengungsian yang terpusat akan memudahkan pengawasan dan kontrol terhadap ribuan pengungsi yang terus berdatangan agar mereka juga lebih nyaman.

Selain itu, kata dia, juga memudahkan koordinasi dan konsolidasi antarpihak terkait.

Fasilitas dan logistik, menurut dia, saat ini memang belum sempurna, tetapi akan segera dibuatkan dapur umum dan berbagai fasilitas lain termasuk MCK karena kejadian Kamis malam tidak terduga.

"Saya berharap para pengungsi bersabar. Saya mengerti dan merasakan penderitaan mereka," katanya.

Stadion Maguwoharjo saat ini menampung pengungsi dari empat kecamatan di Sleman, yakni Kecamatan Cangkringan, Pakem, Turi, dan Ngemplak.
(L.B015*V001/S018/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010