Jakarta (ANTARA) - Indeks bursa Shanghai di China naik pada Rabu karena kenaikan tajam saham-saham real estat dan perbankan tetapi indeks unggulan jatuh, terseret oleh saham perawatan kesehatan dan kebutuhan pokok konsumen.

Indeks Shanghai Composite naik 0,1 persen menjadi 3.532,62 poin, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 turun 0,6 persen menjadi 5.015,34.

Indeks Real Estat CSI300 China melonjak 5,8 persen karena langkah perusahaan China Evergrande Group untuk mengurangi tekanan likuiditasnya menenangkan kekhawatiran terhadap industri.

Sub-indeks perawatan kesehatan turun 1,7 persen, sedangkan sub-indeks kebutuhan pokok konsumen turun 1,6 persen. Kedua indeks naik lebih dari 0,9 persen kemarin.

Evergrande mengatakan pada Selasa malam bahwa pihaknya sedang berdiskusi dengan beberapa investor pihak ketiga mengenai usulan penjualan aset tertentu. Sahamnya melonjak sebanyak 12 persen di bursa Hong Kong.

Ekspektasi pasar terhadap aturan baru untuk membatasi kenaikan harga tanah sebesar 15 persen oleh Kementerian Sumber Daya Nasional juga meningkatkan kepercayaan di sektor ini. Kebijakan tersebut jika diterapkan akan memangkas biaya pembelian tanah oleh pengembang.

Guosen Securities menulis dalam sebuah catatan bahwa meskipun ada tekanan pada sektor real estat China, peluang pengetatan substansial lebih lanjut menjadi lebih tipis. Investor melihat cahaya terang di ujung terowongan untuk penerbitan kredit pengembang, sehingga penilaian dapat diperbaiki, tulis pialang itu.

Saham perbankan juga naik, dengan sub-indeks bank ditutup naik 1 persen, karena investor bertaruh kualitas aset pemberi pinjaman akan meningkat seiring dengan kesehatan keuangan pengembang.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah pada Rabu
Baca juga: Teknologi angkat saham China, kekhawatiran virus batasi kenaikan
Baca juga: Saham China naik di tengah harapan pelonggaran kebijakan


Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021