Ungaran (ANTARA News) - Sekitar 300 warga Kecamatan Selo dan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, mengungsi ke Kabupaten Semarang, setelah radius bahaya Gunung Merapi dinyatakan dalam jarak 20 kilometer.

Pengungsi mulai berdatangan ke Kabupaten Semarang sejak Jumat pagi, dan sementara ini ditempatkan di tiga titik pengungsian, yaitu di Desa Payungan, Kradenan, dan Jetis, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.

Salah seorang pengungsi dari Desa Pentongan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Ahmad, mengatakan bahwa dari desanya membawa 40 orang karena selama mengungsi di wilayah Boyolali sudah berpindah-pindah tiga kali dalam semalam ketika Gunung Merapi meletus lagi pada pukul 01.00 WIB dini hari.

"Dari pada kami terus berpindah-pindah karena radiusnya terus ditingkatkan, kami memilih mengungsi di tempat yang jauh sekalian," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya mengungsi di Kabupaten Semarang karena ditawari oleh saudara pengungsi yang rumahnya di Kabupaten Semarang.

Menurut dia, ratusan warga yang mengungsi itu tidak membawa barang-barang berharga, hanya membawa pakaian dan uang seadanya. Para warga yang masih mempunyai sapi dijual murah ke pasar hewan Boyolali sebelum mengungsi ke Kabupaten Semarang.

"Kami menjual ternak sapi kami karena tidak bisa memberi makan," katanya.

Kepala Desa Payungan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Sukadi mengatakan, posko pengungsian di desanya di bagi menjadi tiga titik, yaitu di Dusun Nanggulan, Randusari, dan Perampogan. Warga sekitar juga menyambut pengungsi dengan menyediakan lahan dan memberi bantuan seperti beras, uang, sayur mayur, dan sebagainya.

"Selama di desa kami, para pengungsi akan kami layani sebaik-baiknya," katanya.

Bupati Semarang, Mundjirin, mengatakan Pemkab Semarang juga menyalurkan sebagaian bantuan logistik dan obat-obatan ke pengsungsi yang berada di Kecamatan Kaliwungi tersebut.

"Sebenarnya bantuan logistik dari Pemkab Semarang akan kami serahkan kepada pengungsi yang ada di Magelang, tapi di daerah Kabupaten Semarang sendiri juga ada pengungsi, sehingga sebagian bantuan itu kami salurkan ke sini," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga membuka posko kesehatan dan keamanan di posko lokasi pengungsian tersebut. Kalau pengungsinya bertambah, pihaknya juga akan menyiapkan tenda, tikar, dan peralatan lainnya.

"Semoga pengungsi yang ada di sini aman, karena lokasi Kecamatan Kaliwungu dengan Puncak Gunung Merapi berjarak sekitar 40 KM," katanya.

(ANT-063/M028/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010