Kulon Progo (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo dan Kepolisian Sektor Kalibawang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengerahkan mobil patroli dan truk untuk mengevakuasi korban letusan Gunung Merapi dari wilayah Kabupaten Magelang dan Muntilan, Jawa Tengah.

Kepala Bagian Operasi Polres Kulon Progo, Kompol Kawarwanto, di Kalibawang, Jumat, mengatakan bahwa seluruh truk dan mobil patroli hingga pagi hingga sore hari ini terus mengevakuasi pengungsi dari Magelang dan Muntilan yang mencapai 1.500 orang.

"Kami terus mengerahkan mobil patroli dan truk polres dari Jumat pukul 01.00 WIB sampai sekarang. Jumlah pengungsi yang masuk di Kulon Progo mencapai 1.500 orang yang ditempatkan di empat titik yakni Kantor Kecamatan Kalibawang, Balai Desa Banjarharjo, Balai Desa Banjararum dan Desa Banjarasri," katanya.

Ia mengatakan, untuk menangani pengungsi dari Magelang dan Muntilan, Polres menerjunkan enam peleton polisi yang berjumlah 180 personel yang dibagi menjadi tiga kelompok.

"Jumlah perkelompoknya 60 personel, dan bertugas secara bergantian selama 12 jam sekali. Kami akan mendukung penuh penanganan pengungsi di wilayah Kulon Progo," katanya.

Sementara, Kapolsek Kalibawang AKP Budi Susilanto mengatakan, pihaknya telah menerjunkan seluruh personel polsek untuk membantu pengungsi korban letusan Gunung Merapi.

Saat ini, lebih dari seribu warga Magelang mengungsi ke wilayah Kecamatan Kalibawang Kulon Progo karena daerah mereka terkena hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi yang cukup lebat.

"Saat ini jumlah pengungsi di Kantor Kecamatan Kalibawang sebanyak 300 orang, Balai Desa Banjarharjo mencapai 600 orang, Balai Desa Banjararum dan Desa Banjarasri mencapai 250 orang. Jumlah ini belum terekap semua dan jumlah akan terus bertambah karena tim masih melakukan evakuasi," katanya.
(U.ANT-159/H008/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010