Boyolali (ANTARA News) - Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, diguyur hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta.

Hujan abu yang mengguyur kota ini terjadi sejak pukul 03.00 WIB dan hingga saat ini masih terus berlangsung meskipun intensitasnya ringan,

Akibatnya jalanan dan atap rumah serta pohon tertutup abu vulkanik gunung yang berada pada ketinggian 2.968 meter di atas permukaan air laut tersebut.

Hampir semua kendaraan baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat yang lalu lalang d jalanan kota ini harus menyalakan lampunya karena jarak pandangnya tidak terlalu jauh.

Yanti (30), penduduk Kelurahan Gedangan Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyoali, mengatakan, hujan abu paling deras terjadi dari pukul 03.00 hingga 07.00 WIB.

Meskipun saat ini intensitasnya berkurag, akibat abu yang menempel di jalanan dan saat ada kendaraan yang lewat beterbangan ke mana-mana sehingga menghalangi jarak pandang pengguna jalan.

Yanti mengatakan, berdasarkan keterangan tetangganya yang setiap pagi kembali ke rumah untuk memberi makan hewan ternaknya, ketebalan abu yang menempel di jalanan desanya mencapai 30 sentimeter.

"Habis mau gimana. Karena tidak ada yang membersihkan mengingat semua warganya mengungsi ke tempat yang aman dan saat pulang ke rumah tidak sempat untuk membersihkannya karena hanya memberi makan hewan ternaknya," kata Yanti yang sudah empat hari mengungsi di Pendopo Kabupaten Boyolali tersebut.

Sementara itu akibat hujan abu ini, beberapa sekolah mulai dari Taman Kanak-Kanak hingga SMA meliburkan para siswanya.
(ANT/A024)

 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010